"Takbur di atas takbur itu sedekah"
Sabda Rasulullah SAW;
Jika kamu melihat orang-orang yang Tawadhu, maka merendahlah kamu pada mereka , dan jika kamu melihat orang-orang yang sombong, maka SOMBONGILAH mereka sebab yang demikian bagi mereka adalah satu PENGHINAAN dan untuk kamu sebagai SEDEKAH"
(hadith dari Ibnu Umar)Tanbihul'Ghafilin mukasurat 244 Bab SOMBONG
Hadis ini diwarisi dan menjadi pegangan Datuk Syed Kadok Kelantan, Datuk Perwira Kelantan Hj. Nik Daud, Tok Chu Husin Gua Musang, Tok Ayah Mat Lundang Paku, Tok Ayah Mat Pohon Tanjung, Tok Ayah Jedok, Arwah Tok Ayah Mat Jibril dan etc..etc..etc.. dan semua Raja-Raja Melayu..
sesiapa yang nak acu try cuba test penampar Raja-Raja Melayu ..silakan
(arwah) YM Datuk Paduka Tn. Guru Hj. Hasyim b. Hj. Abu Bakar, Presiden Persatuan Pondok Kelantan (PPK) telah mengatakan bahawa, 'TAKBUR DI ATAS TAKBUR ITU SEDEKAH". dan itulah wasiat beliau selaku Penasihat Kehormat Syheikul'alKubra MQTK_QSI ke atas orang-orang yang cuba berlaku sombong takbur pada perjalanan MQTK_QSI.. maaf semua!!
Sayyidina ‘Ali kepada al-Hasan, “Jangan berteman dengan orang bodoh karena dia ingin memanfaatkanmu, lalu mencelakakanmu. Jangan berteman dengan pembohong, karena dia akan menjauhkanmu dari orang dekatmu, dan mendekatkanmu pada orang yang jauh denganmu
KETUANAN MELAYU ADALAH KETUANAN BANI HASYIM DAN ITULAH KETUANAN QURAISY DAN AKU DARI QURAISY
salam..salam..salam
- Bukanlah ilmu itu dengan membanyakkan riwayat tapi ilmu itu ialah cahaya yang Allah letak dalam hati.
- Apabila seseorang itu memuji dirinya maka hilanglah cahayanya.
- Orang yang benar-benar menuntut ilmu itu pasti memiliki kebesaran, ketenangan dan ketakutan.
- Siapa yang hendakkan Akhirat, hendaklah ikhlas dalam menuntut ilmu.
- Tidak ada sesuatu yang lebih indah pada ulama melainkan memiliki kefakiran dan memadai apa yang ada serta redha dengan kedua-duanya.
- Hendaklah kamu berilmu pengetahuan sebelum kamu menjadi ketua sebab setelah menjadi ketua, tiada jalan lagi bagi kamu mencari pengetahuan.
- Orang yang berakal itu adalah orang yang akalnya dapat mengawal sifat-sifat mazmumah (keji).
- Siapa yang ingin Allah menutup kejahatannya dengan kebaikan maka hendaklah dia bersangka baik dengan manusia.
- Bukanlah ilmu itu dengan membanyakkan riwayat tapi ilmu itu ialah cahaya yang Allah letak dalam hati.
- Orang yang benar-benar menuntut ilmu itu pasti memiliki kebesaran, ketenangan dan ketakutan.
“Selalu-selalulah berpuasa untuk menundukkan nafsumu, tetapi janganlah sampai meletihkan badan sehingga terganggu ibadah sembahyang kerana sembahyang lebih utama dari puasa.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.